Al-Kholil Mengikuti Workshop Perubahan Iklim di Yakobi Berau

FOTO BERSAMA ROIS SYURIAH NU SELESAI ACARA

(Humas Al-Kholil) Dalam kesempatan ini Pondok Pesantren Al-Kholil Sambaliung yang diwakili oleh Ust. Syahrul Anam, S.Pd.I dan Ust. Fathullah, S.Pd.I diundang oleh Yayasan Komunitas Belajar Indonesia (YAKOBI) kerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Berau yang didukung oleh RECOFTC Indonesia,yang dikemas dengan Workshop Perubahan Iklim dalam Perspektif Al-Qur'an Hadist dan Kitab Salaf yang dihadiri oleh para pemuka agama, ulama, pimpinan pesantren dan para Asatidz dari 13 kecamatan se-kabupaten.

Dalam kesempatan ini Rois Syuriyah NU Kabupaten Berau KH.Burhanuddin Harahap memberikan sambutan yang isinya mendukung tentang program REDD+(Reducing Emissions From Deforestation and Forest Degradation)  tingkat daerah/Program Karbon Hutan Berau (PKHB) Beliau pun menyimpulkan hasil diskusi dari peserta musyawirin yang intinya bahwa yang mempunyai tanggung jawab penuh adalah umara atau pemerintah hanya saja ulama harus menjadi beaking agar pemerintah bijak dalam memberikan izin kepada pengusaha dalam mengelola kekayaan alam, khususnya yang ada di Kabupaten Berau. Diharapkan Ulama, Umara dan Aughniya agar selalu beriringan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan hal itu sesuai dengan misi Allah dalam menciptakan manusia sebagai Khalifah (Pengelola bumi) namun jangan sampai mencemari lingkungan dengan mengeksplorasi bumi melebihi batas wajar (Serakah) tanpa memikirkan dampak negatif yaitu kerusakan global.