![]() |
Oleh: Fathullah S.Pd.I |
PENDAHULUAN
Sebagaimana diakui bahwa manusia diciptakan oleh Allah swt. dengan
sebaik-baik bentuk. Bekal fisik dan psikis (Panca indra, akal dan hati)
yang sagat ideal telah menjadikan manusia sebagai mahluk yang paling
istimewa diantara mahluk-mahluk lainya. Mengenai hal itu Allah telah
tegaskan dalam firman-Nya:
- لقد خلقنا الا نسا ن في احسن تقويم
Artinya : “Sungguh telah kami ciptakan manusia itu dalam kejadian yang sebaik-baiknya”
Namun kesempurnaan penciptaan manusia tentunya bukan hal yang harus
menjadikan manusia sombong dan lupa untuk bersyukur atas nikmat yang
telah Allah berikan kepadanya. Sebab apa yang telah Alllah anugerahkan
itu semata-mata hanya sebagai penyeimbang peran manusia sebagai khalifah
di muka bumi ini. Jika tidak, maka predikat “ahsani taqwim”
hanya akan menjadi simbol yang tidak berarti yang tidak mempunyai nilai
di hadapan Allah, sebagaimana Allah jelaskan dalam lanjutan ayat di
atas.
ثم رددناه اسفل سافلين
Artinya : Lalu kami kembalikan meraka ke tempat yang serendah-rendahnya di Neraka jahannam
Dengan demikian, maka hendaknya manusia harus benar-benar bisa
menfungsikan kesempurnaan fisik dan psikis yang Allah berikan, untuk
mencari tanda-tanda kebesaran-Nya, yang hal itu merupakan tujuan pokok
manusia itu diciptakan.
KEADAAN MANUSIA KETIKA DILAHIRKAN
- Suci
مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلَّايُوْلَدُ عَلىَ الفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
Artinya:
“Tidaklah setiap bayi yang lahir kecuali dalam keadaan firtah
(suci), maka kedua orang tuanya yang dapat menyebabkan ia beragama
yahudi, nasrani, atau majusi” (HR. Muslim)
- Tidak mempunyai kemapuan/Bodoh
وَاللهُ اََخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُوْنِ اُمَّهَتِكُمْ لاَ تَعْلَمُوْنَ
شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْئِدَةِ
لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan
hati nurani, agar kamu bersyukur. (An-Nahl/16: 78)
SEBAB-SEBAB MANUSIA DITUNTUT MENCARI PENGETAHUAN
- Agar mengetahui Allah yang Maha pencipta
- Agar mengetahi perintah dan larangan-Nya
- Agar bisa mensyukuri apa yang telah Allah anugerahkan
SUMBER PENGETAHUAN./ALAT MENDAPATKAN ILMU
- Indera (السَّّمْعَ وَالْاَبْصَارَ) dengan cara mendengar dan melihat
- Akal (العقل) dengan cara berfikir
- Hati (َالْاَفْئِدَةِ) intuisi (Ilham, Wahyu)
BEBERAPA HAL YANG HARUS DILAKUKAN PENUNTUT ILMU
- Berdo’a
- Niat yang ikhlas
- Menjauhi maksiat
- Bergaul dengan orang yang punya kelebihan dalam hafalan, pemahaman, dan bacaan.
PRINSIP DASAR BELAJAR
- Keseimbangan.
- Kesungguhan
- Konsentrasi
- Keikhlasan.
- Rencana Belajar
- Motivasi.
- Rasa Bersaing
- Bersikap Optimis
- Continue
- Membuat Ringkasan
TIPS MENGHAFAL
- Pilihlah waktu yang cocok
- Pilihlah tempat yang cocok
- Pilihlah posisi menghafal yang nyaman
- Buatlah “jembatan keledai” dalam menghafal
- Mengulang hafalan baik seorang diri maupun dengan orang lain
TIPS CARA BELAJAR YANG BAIK
1. Ciptakan suasana yang kondusif
2. Lihat garis besarnya dahulu
3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat
5. Belajarlah dengan tekun dan rutin.
TIPS DAN TRIK CARA BELAJAR YANG BAIK UNTUK MENGHADAPI UJIAN
1. Belajar Kelompok
2. Coba Rajin Membuat Catatan Atau Intisari Dari Pelajaran
3. Selalau Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar
4. Bertanya Kalau Belum Paham
5. Hindari Sukap Tidak Jujur
2 komentar:
bagaimana strategi belajar yang baik jiika kita dalam keadaan banyak tuntutan untuk melaksanakan kegiatan yang lain???
banyak tuntutan bukan alasan...kita hanya sbisa mungkin untuk memineg waktu.
kita tidak boleh mencari kesempatan, tapi harus menciptakan kesempatan.
Posting Komentar