![]() |
Sejumlah murid yang berhasil dicetak menjadi ulama
besar oleh Syaikhona Kholil bangkalan adalah, Hadratus
Syaikh KH Hasyim Asy’ari (Tebu Ireng Jombang), KH Wahab Hasbullah (Tambak Beras
Jombang), KH Bisri Syansuri (Denanyar Jombang), KH As’ad Syamsul Arifin
(Sukorejo Situbondo), Kiai Cholil Harun (Rembang), Kiai Ahmad Shiddiq (Jember),
Kiai Hasan (Genggong Probolinggo), Kiai Zaini Mun’im (Paiton Probolinggo), Kiai
Abi Sujak (Sumenep), Kiai Toha (Bata-Bata Pamekasan), Kiai Usymuni (Sumenep),
Kiai Abdul Karim (Lirboyo Kediri), Kiai Munawir (Krapyak Yogyakarta), Kiai
Romli Tamim (Rejoso Jombang), Kiai Abdul Majid (Bata-Bata Pamekasan). Dari
sekian santri Syaikhona Kholil pada umumnya menjadi pengasuh pesantren dan
tokoh NU seperti Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dan Kiai Wahab Hasbullah.
Bahkan Presiden pertama RI Soekarno, juga pernah berguru pada Syaikhona Kholil
Bangkalan
Selain berhasil mencetak para santri-santrinya menjadi
kiai, Syaikhona Kholil bangkalan adalah salah satu kiai yang menjadi penentu
berdirinya organisasi terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama yang
disingkat (NU). Dalam proses pendiriannya para kiai NU tidak sembarangan
mendirikan sebuah organisasi, dalam jangka dua tahun Kiai Hasyim Asy’ari
melakukan shalat istikharah (minta petunjuk kepada Allah),
untuk mendirikan sebuah organisasi yang mewadahi para pengikut ajaran ahlussunnah
wal jama’ah. Meskipun yang melakukan istkharah adalah
Hadratus Syaikh KH Hasyim As’ari, akan tetapi petunjuk (isyarah)
tersebut tidak jatuh ke tangan Kiai Hasyim Asy’ari, melainkan isyarah tersebut
melalui Syaikhona Kholil Bangkalan. Munculnya isyarah sebuah
tongkat dan tasbih yang akan diberikan kepada Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari
melalui perantara Kiai As’ad Syamsul Arifin, yang merupakan tanda akan
berdirinya sebuah organisasi besar yakni jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU).
Para ulama pendiri NU jelas bukan sembarang ulama.
Mereka orang-orang khos yang memiliki kualitas keimanan yang
luar biasa di zamannya. Salah satu pendiri jam’iyyah Nahdlatul Ulama, KH
Abdul Wahab Hasbullah, selain pendirian NU kepada kepada KH Hasyim Asy’ari,
beliau meminta persetujuan waliyullah tanah Jawa. Yaitu Kanjeng Sunan
Ampel.
Mari berflashback awal mulanya berdirinya
Nahdlatul Ulama
Rapat pembentukan NU diadakan di kediaman Kiai Wahab
dan dipimpin oleh Kiai Hasyim. September 1926 diadakanlah muktamar NU yg untuk
pertama kalinya yg diikuti oleh beberapa tokoh. Muktamar kedua 1927 dihadiri
oleh 36 cabang. Kaum muslim reformis dan modernis berlawanan dgn praktik keagamaan
kaum tradisional yg kental dgn budaya lokal. Kaum puritan yg lebih ketat di
antara mereka mengerahkan segala daya dan upaya utk memberantas praktik ibadah
yang dicampur dgn kebudayaan lokal atau yg lbh dikenal dgn praktik ibadah yg bid’ah.
Kaum reformis mempertanyakan relevansinya bertaklid kepada kitab-kitab fiqh klasik
salah satu mazhab. Kaum reformis menolak taklid dan menganjurkan kembali kepada
sumber yg aslinya yaitu Alquran dan hadis yaitu dgn ijtihad para ulama yg
memenuhi syarat dan sesuai dgn perkembangan zaman. Kaum reformis juga menolak
konsep-konsep akidah dan tasawuf tradisional yg dalam formatnya dipengaruhi
oleh filsafat Yunani pemikiran agama dan kepercayaan lainnya. Bagi banyak
kalangan ulama tradisional kritikan dan serangan dari kaum reformis itu
tampaknya dipandang sebagai serangan terhadap inti ajaran Islam.
Pembelaan kalangan ulama tradisional terhadap tradisi-tradisi menjadi semakin
ketat sebagai sebuah ciri kepribadia.
Mazhab Imam Syafii merupakan
inti dari tradisionalisme ini . Ulama tradisional memilih salah satu mazhab dan
mewajibkan kepada pengikutnya krn di zaman sekarang ini tidak ada orang yg
mampu menerjemahkan dan menafsirkan ajaran-ajaran yg terkandung di dalam
Alquran dan sunah secara menyeluruh.
Nah, inilah kenapa kita harus bermazhab salah satu
dari mahzab 4.
Sejak abad dua belas Hijriah yang lalu, dunia Islam dibuat heboh oleh lahirnya gerakan baru yang lahir di Najd. Gerakan ini dirintis oleh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Najdi dan populer dengan gerakan Wahabi. Dalam bahasa para ulama gerakan ini juga dikenal dengan nama fitnah al-wahhabiyah, karena dimana ada orang-orang yang menjadi pengikut gerakan ini, maka di situ akan terjadi fitnah. Sudah menjadi rahasia umum bahwa aliran Wahabi berupaya keras untuk menyebarkan ideologi mereka ke seluruh dunia dengan menggunakan segala macam cara. Di antaranya dengan mentahrif kitab-kitab ulama terdahulu yang tidak menguntungkan bagi ajaran Wahhabi. Hal ini mereka lakukan juga tidak lepas dari tradisi pendahulu mereka, kaum Mujassimah yang memang lihai dalam men-tahrif kitab.
Sahabatku semua yang dirahmati Allah, NU
ADALAH SALAH SATU BENTENG AHLISUNNAH WALJAMAAH DI INDONESIA
Adapun Ahlussunnah Wal-Jama’ah adalah
kelompok ahli tafsir, ahli hadits dan ahli fiqih. Merekalah
yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunnah Nabi SAW dan sunnah
Khulafaur Rasyidin setelahnya. Mereka adalah kelompok yang selamat (al-firqah
al-najiyah). Mereka mengatakan, bahwa kelompok tersebut sekarang ini terhimpun
dalam madzhab yang empat, yaitu pengikut Madzhab al-Hanafi, al-Syafi’i,
al-Maliki dan al-Hanbali. Sedangkan orang-orang yang keluar dari madzhab empat
tersebut pada masa sekarang adalah termasuk ahli bid’ah.
”Dari definisi ini, dapat dipahami bahwa Ahlussunnah
Wal-Jama’ah bukanlah aliran baru yang muncul sebagai reaksi dari beberapa
aliran yang menyimpang dari ajaran Islam yang hakiki. Tetapi Ahlussunnah
Wal-Jama’ah adalah Islam yang murni sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi saw
dan sesuai dengan apa yang telah digariskan serta diamalkan oleh para
sahabatnya. Kaitannya dengan pengamalan tiga sendi utama ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari, golongan Ahlussunnah Wal-Jama’ah mengikuti rumusan yang
telah digariskan oleh ulama salaf.
|
Silsilah Nahdlotul Ulama (NU)
Written By AL-KHOLIL on Senin, 10 November 2014 | 05.28.00
Related articles
Label:
ARTIKEL
KAJIAN
Fiqih Lingkungan (Fiqh al-Bi’ah) Sebuah Keharusan
Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA ...Saatnya Meneladani Nabi Kembali (Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.)
Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA ...Historis Munculnya Ilmu Nahu & Langkah-Langkah Belajar Nahu
Seperti halnya bahasa-bahasa yang lain, Bahasa Arab mempunyai kaidah-kaidah tersendiri di...Silsilah Nahdlotul Ulama (NU)
Nabi Muhammad SAW Sayidina Ali Muhammad (Putra Sayidina Ali, dari istri kedua...
BAHSTUL MASA'IL
Hukum Memanipulasi Data Calon PNS
Dalam dunia profesi guru, sejak tahun 2007, pemerintah republik Indonesia memberi tunjangan...Hukum Sekolah Mencari Ijazah
Ijazah adalah selembar kertas yang sangat diburu oleh rakyat Indonesia, karena di negara...Menyebarkan SMS Ancaman
”Tanzilal ‘azizir rahim litundzira qauman ma undzira aba’uhum fahum ghaafiluun”. Kirim surat...Hukum Hipnotis Ala Uya Kuya
HUKUM HIPNOTIS DALAM PERSPEKTIF FIQIH Di sebuah stasiun televisi (TV) ada sebuah tayangan ...
0 komentar:
Posting Komentar