PONDOK PESANTREN AL-KHOLIL
Alamat :
Jalan Raya Bangun RT.01 Sambaliung Berau Kaltim, Hp. 0852 4650 9704 Kode Pos
77371.
Website: www.alkholilberau.com
Email: alkholilberau@gmail.com
Website: www.alkholilberau.com
Email: alkholilberau@gmail.com
Pondok Pesantren Al-Kholil Sambaliung, Kabupaten Berau merupakan
pondok pesantren yang mulai berdiri sekitar tahun 2007 yang dirintis oleh
Al-Ustadz Suhari Mustaji (Pimpinan Pesantren sekarang) yang kebetulan beliau merupakan
lulusan pondok pesantren ternama di daerah Pamekasan Madura dan alumni Pondok
Pesantren Al-Kholil Sidoarjo.
Hal itu berawal dari sebuah tanah yang diwakafkan kepada beliau
yang terdapat di Jl Raya Bangun Kec. Sambaliung untuk dijadikan tempat sarana belajar mengajar,
karena pada waktu itu ada sekitar 20 santri yang sudah mau belajar kepada
beliau. Maka pada tahun itu pula dibangunlah sebuah aula dan kelas sebagai
sarana pembelajaran. Satu tahun kemudian jumlah para santri naik secara
signifikan yaitu sekitar 60 santri yang tidak menetap dan 10 santri yang mulai
menetap di sana dan pada tahun itu pula akhirnya pondok pesantren Al-Kholil
diresmikan yaitu tepat pada Tanggal 06 Agustus 2008 oleh Bupati Berau Bpk. Drs.
Makmur, HAPK, MM.
Sejak itu beliau sebagai pimpinan pesantren mulai mengembangkan
pendidikan yang ada di Ponpes Al-Kholil, yang semula hanya mengajar dengan
system sorogan namun akhirnya beliau menambah dengan pengembangan bahasa
Arab dan bahsa Inggris serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sebagai sarana
baca Al-Qur’an untuk santri kecil yang tidak mukim dan yang mukim.
Karena jumlah santri bertambah banyak yaitu sekitar 70 santri, maka
akhirnya beliau berinisiatif untuk mencari guru bantu yang di datangkan dari
Madura. Sejak itulah beliau dibantu oleh 3 guru yang ahli dalam bidang bahasa
Arab.
Karena bertambah pesatnya santri yang mukim di pesantren, akhirnya tahun
2012 pendidikan formal pun mulai didirikan yaitu MTs, Al-Kholil yang bernaung
di bawah lembaga pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Berau.
Untuk meringankan beban santri yang mulai menetap atau mukim di
pesantren akhirnya pada tahun 2012 beliau mendaftarkan ponpes Al-Kholil ke
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) kabupaten, Provinsi dan Komensos. Hal
itu dilatar belakangi oleh status ekonomi para orang tua santri yang notabene
kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun pengembangan Ponpes Al-Kholil
mulai dari penambahan program peasantren seperti diresmikannya Halaqoh
Tilawatil Qur’an (HTQ), Program Akselersi Baca Kitab Kuning/ Halaqoh Tilawatil
Kutub (HTK) dan pengembangan sarana pra sarana seperti pembangunan Ponpes
Al-Kholil di Jl Sei Limunjan RT 21 yang berukuran 2 hektar tanah wakaf yang
dimulai berdiri 3 lokal gedung untuk MTs Al-Kholil. Adapun jumlah santri sampai
saat ini mencapai 130 Santri, dengan kategori 100 santri mukim dan 30 santri
tidak mukim.
B.
PROGRAM
PENDIDIKAN YANG DIKELOLA
Adapun program
yang dikelola meliputi:
Pendidikan Formal
Madrsah Tsanawiyah (MTs) Al-Kholil NU Berau
Pendidikan Non Formal
- Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
- Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA)
- Lembaga Pengembangan Tahfidzul Qur’an (LPTQ)
Ekstra Kulikuler
- Halaqah Tilawatil Qur’an (HTQ)
- Halaqah Tilawatil Kutub (HTK)
- Lembaga Pengembangan Bahasa Arab (LPBA)
- Lembaga Pengembangan Bahasa Inggris (LPBI)
1 komentar:
Semoga selalu berkah dan lebih maju lagi
Posting Komentar